Kota Cilegon adalah sebuah kota di Provinsi Banten, Indonesia. Cilegon berada
di ujung barat laut pulau Jawa, di tepi Selat Sunda. Kota ini dulunya merupakan bagian
dari wilayah Kabupaten Serang,
kemudian ditingkatkan statusnya menjadi kota administratif,
dan sejak tanggal 20 April 1999
ditetapkan sebagai kotamadya (sebutan kotamadya
diganti dengan kota sejak tahun 2001). Cilegon dikenal sebagai kota
industri, dan menjadi pusat industri di kawasan Banten bagian barat. Kota
Cilegon dilintasi jalan
negara lintas Jakarta-Merak, dan dilalui jalur kereta api Jakarta-Merak. Kota Cilegon terdiri
atas 8 kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah kelurahan.
Geografis
Berdasarkan letak geografisnya, Kota
Cilegon berada dibagian paling ujung sebelah Barat Pulau Jawa dan terletak pada
posisi : 5°52'24" - 6°04'07" Lintang Selatan (LS),
105°54'05" - 106°05'11" Bujur Timur (BT). Secara administratif
wilayah berdasarkan UU No.15 Tahun 1999 tentang terbentuknya Kotamadya Daerah
Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon pada tanggal 27 April
1999, Kota Cilegon mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:
- Sebelah Utara: berbatasan dengan Kecamatan Bojonegara (Kabupaten Serang)
- Sebelah Barat: berbatasan dengan Selat Sunda
- Seblah Selatan: berbatasan dengan Kecamatan Anyer dan Kecamatan Mancak (Kabupaten Serang)
- Sebelah Timur: berbatasan dengan Kecamatan Kramatwatu (Kabupaten Serang)
Kota ini merupakan bandar dagang,
pusat industri baja dan kimia di pulau jawa.
Iklim
Kota Cilegon mempunyai iklim tropis
dengan suhu rata-rata 22 °C-33 °C[rujukan?],
curah hujan maksimum terjadi pada bulan Desember-Februari dan minimum pada
bulan Juli-September.
Pemerintahan
Berdasarkan administrasi
pemerintahan, Kota Cilegon memiliki luas wilayah ±17.550 Ha terbagi atas 8
(delapan) Kecamatan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No.15 Tahun 2002
Tentang Pembentukan 4 (empat) Kecamatan baru, wilayah Kota Cilegon yang semula
terdiri dari 4 (empat) kecamatan berubah menjadi 8 (delapan) Kecamatan,
yaitu :
- Kecamatan Cilegon
- Kecamatan Ciwandan
- Kecamatan Pulomerak
- Kecamatan Cibeber
- Kecamatan Grogol
- Kecamatan Purwakarta
- Kecamatan Citangkil
- Kecamatan Jombang
Sejarah
Cilegon merupakan wilayah bekas
Kewadenaan (Wilayah kerja pembantu Bupati KDH Serang Wilayah Cilegon), yang
meliputi 3 (tiga) Kecamatan yaitu Cilegon, Bojonegara dan Pulomerak.
Berdasarkan Pasal 27 Ayat (4) UU No
5 tahun 1974 tentang Pokok Pokok Pemerintahan di Daerah, Cilegon kiranya sudah
memenuhi persyaratan untuk dibentuk menjadi Kota Administratif. Melalui surat
Bupati KDH Serang No. 86/Sek/Bapp/VII/84 tentang usulan pembentukan
administratif Cilegon dan atas pertimbangan yang obyektif maka dikeluarkan
Peraturan Pemerintah No. 40 tahun 1986, tentang pembentukan Kota Administratif
Cilegon dengan luas wilayah 17.550 Ha yang meliputi 3 (tiga) wilayah Kecamatan
meliputi Pulomerak, Ciwandan, Cilegon dan 1 Perwakilan kecamatan Cilegon di
Cibeber ,sedangkan kecamatan Bojonegara masuk Wilayah kerja pembantu Bupati KDH
Serang Wilayah Kramatwatu.
Berdasarkan PP No. 3 Tahun 1992
tertanggal 7 Februari 1992 tentang Penetapan Perwakilan Kecamatan Cibeber, Kota
Administratif Cilegon bertambah menjadi 4 (empat) Kecamatan yaitu Pulomerak,
Ciwandan, Cilegon dan Cibeber.
Dalam perkembangannya Kota
Administratif Cilegon telah memperlihatkan kemajuan yang pesat di berbagai
bidang baik bidang Fisik, Sosial maupun Ekonomi.
Hal ini tidak saja memberikan dampak
berupa kebutuhan peningkatan pelayanan di bidang pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan, tetapi juga memberikan gambaran mengenai perlunya dukungan
kemampuan dan potensi wilayah untuk menyelenggarakan otonomi daerah.
Dengan ditetapkannya dan disahkannya
UU No. 15 tahun 1999 tanggal 27 April 1999 tentang pembentukan Kotamadya Daerah
Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon, status Kota
Administratif Cilegon berubah menjadi Kotamadya Cilegon, dengan duet
kepemimpinan Drs. H. Tb. Rifai Halir sebagai Pejabat Walikota Cilegon dan H.
Zidan Rivai sebagai Ketua DPRD Cilegon.
Penduduk
dan perekonomian
Dalam Kurun Waktu 15 Tahun Terakhir
(1991-2005) Jumlah Penduduk Kota Cilegon Bertumbuh Sebesar 47,18% (Dari 228.230
Jiwa Tahun 1991 Menjadi 335.913 Jiwa Tahun 2005). Perkembangan Jumlah Penduduk
Kota Cilegon Pada Periode 2001-2005 Bergerak Secara Rata-Rata 2,66% Per Tahun.
Dengan jumlah penduduk yang tinggi membuat Kota Cilegon menjadi kota terbesar
ke-4 di Provinsi Banten. Masih Cukup Tingginya Laju Pertumbuhan Penduduk Di
Kota Cilegon Tersebut Terutama Dipengaruhi Oleh Peristiwa Migrasi Masuk.
Sebuah sudut di Cilegon
Jenis atau kegiatan pekerjaan yang
banyak digeluti oleh Penduduk Kota Cilegon pada tahun 2005 adalah kegiatan
Perdagangan, Hotel dan Restoran merupakan sektor yang paling banyak menyerap
tenaga kerja, yakni sebesar sejumlah 33.116 tenaga kerja. Selanjutnya Industri
merupakan lapangan pekerjaan kedua yang banyak digeluti oleh penduduk, yakni
sekitar 24,68 % atau sebesar 29.755 tenaga kerja.
Keberhasilan Pembangunan Bidang
Perekonomian Dicerminkan Dari Perkembangan Indikator Pdrb(product domestic
regional bruto) Dan Lpe(Laju Pertumbuhan Ekonomi), Yang Mengindikasikan
Perbaikan, Penguatan Dan Kemapanan Daerah Dalam Penguatan Struktur Perekonomian
Daerah. Laju Pertumbuhan Ekonomi (Lpe) Kota Cilegon Meningkat mencapai 3,8
Trilyun Pada Tahun 2006. Pada tahun 2009 PDRB Kota Cilegon mencapai Rp51
juta/kapita.
Di Kota Cilegon juga terdapat pusat
perbelanjaan seperti Cilegon Supermall, Ramayana Mall Cilegon, Edi Toserba,dll.
Pendidikan
Di kota Cilegon banyak terdapat
fasilitas pendidikan mulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi,
diantaranya sekolah menengah atas:
- SMA Negeri 1 Cilegon
- SMA Negeri 2 Krakatau Steel Cilegon , dll.
Selain itu terdapat sekolah menengah
pertama, diantaranya:
- SMP Negeri 1 Cilegon
- SMPIT Raudhatul Jannah
- SMP Negeri 2 Cilegon
- SMP Negeri 3 Cilegon
- SMP Mardi Yuana Cilegon
- SMP Al-Azhar Syifa Budi YPWKS Cilegon, dll.
Di Kota Cilegon terdapat 18 SMA/MA,
34 SMP/MTs dan 172 SD/MI. Pada pendidikan tinggi terdapat Fakultas Teknik
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (FT Untirta) yang merupakan satu-satunya
universitas negeri dan universitas tertua yang berada di Cilegon tepatnya
berada di lokasi kompleks industri Krakatau Steel. FT Untirta merupakan salah
satu institusi yang terbaik di bidang teknik yang ada di Banten dan memiliki 6
jurusan (T.Kimia,T.Mesin, T.Industri, T.Elektro, T.Metalurgi, & T. Sipil),
yang sejak tahun 1998 menyelenggarakan Program BEASISWA D1 Operator Industri
Kimia bekerja sama dengan Asosiasi Industri Kimia (AMC//CMA), Pemkot Cilegon
& Industri lainnya bagi PUTRA Daerah BANTEN. Program Beasiswa yang juga
dikenal dengan P3TIK (Program Pendidikan & Pelatihan Teknisi Industri
Kimia) ini telah berjalan 12 tahun (data tahun 2010) ini merupakan kegiatan
Pengabdian Masyarakat (Community Development) yang sering disebut CSR-Corporate
Social Responsibility, dan telah meluluskan 350 orang dengan jumlah alumni yang
bekerja sekitar 81 % di Banten, Jakarta & Timur Tengah (Qatar, Saudi
Arabia, UAE, dll). Selain FT Untirta terdapat pula LP3I, STMIK, LP3D.
Radio
- 91,8 Top Fm Cilegon
- 95,3 Banten Radio
- 96,9 FM SamRadio
- 102 Mandiri FM
- 105,2 Cilegon Pass FM
Walikota
- Drs. Nurman Suriadinata, Dari 29 Juli 1987 Sampai 01 April 1988 (Walikotatif).
- H. Nano Abdullah Dudaya, BA. Dari 01 April 1998 Sampai 20 Mei 1989 (Walikotatif).
- Drs. H. Dudi Achmadi, Dari 20 Mei 1989 Sampai 01 Mei 1992 (Walikotatif).
- Drs. Aan Hermana ASW, Dari 01 Mei 1992 Sampai 15 Oktober 1992 (Walikotatif).
- Drs. H. Makmun Suchari, Dari 15 Oktober 1992 Sampai 30 Juni 1997 (Walikotatif).
- Ir. H. Setia Hidayat, Dari 30 Juni 1997 Sampai 20 Juni 1998 PLH (Walikotatif).
- Drs. H. Tb. Rifa’i Halir, Dari 20 Juni 1998 Sampai 27 April 1999 (Walikotatif).
- Drs. H. Tb. Rifa’i Halir, Dari 27 April 1999 Sampai 07 April 2000 (Pejabat Walikota).
- H. Tb. Aat Syafa’at, S.Sos, M.Si, Dari 07 April 2000 Sampai 07 April 2005 (Walikota).
- H. Hidayat Djauhari, SH, M.Si, Dari 07 April 2005 Sampai 20 Juli 2005 (Penjabat Walikota).
- H. Tb. Aat Syafa’at, Dari S.Sos, M.Si 20 Juli 2005 Sampai 20 Juli 2010 (Walikota).
- H. Tb. Iman Ariyadi S.Ag, MM, M.S 20 Juli 2010 Sampai Sekarang (Walikota).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar